10 April 2010, saturday, 6.23 pm- pastinya tidak siapapun dari kita terlepas dari panahan perasaan antara manusia samada muslimin kepada muslimat atau sebaliknya..jadi istilah "cinta buta" bukan sesuatu yang ganjil untuk diperdengarkan dan pastinya semua sudah sedia maklum mengenainya biarpun secara zahir atau pada maknanya sahaja atau mungkin ada juga yang telah membuat kaji selidik mengenai tajuk yang sememangnya tak pernah lemau di pasaran perasaan insan.. apa yang ingin ana kongsikan pada petang yang damai ni ialah cinta buta dari sudut pandangan atau prespektif ahli falsafah samada Islam atau sebaliknya..bidang falsafah bilamana dikombinasikan dengan cinta merupakan pasangan yang sangat ideal...ana takkan explain it with detail side but i need you'll over there to think what is means everthing phrase from them (ahli falsafah)..
" cinta buta adalah gerakan jiwa yang kosong " from Plato and Aristotle..dengan pandangan Aristotle ada menyatakan " cinta buta adalah cinta yang buta untuk melihat aib orang yang dicintai"
Jarir berkata
" cinta buta (al-isyq) adalah istilah untuk cinta yang berlebih- lebihan sebagaimana "as- saraf" (pemborosan) adalah istilah untuk sikap murah hati yang berlebih- lebihan. setiap kata al-isyq bermakna cinta namun tidak setiap kata cinta bermakna al-isyq, cinta merupakan jenis, sedangkan cinta buta merupakan bagian darinya" pendapat dari al- Jahidz
- Arabiy katanya.......cinta buta mempunyai jalan yang lebih luas didalam hati daripada roh didalam badan, lebih menguasai jiwa daripada kekuasaan jiwa itu sendiri, sulit dilukiskan dan berada antara sihir dan gila, jalannya halus dan tersembunyi............Apinya menyala dalam perut dan seluruh anggota badan menjadi pelayannya ***
- al- Mada'iny ~ ~ kalaulah orang yang jatuh cinta itu bisa memilih pastilah ia akan memilih untuk tidak jatuh cinta ~ ~
wallahua'alam
sumber bacaan:
MUKHTASAR RAUDHATUL MUHIBBIN karya IBNU QAYYIM AL- JAUZIYYAH
0 pendapat:
Post a Comment
syukran kasiran